• Misalkan seorang pengusaha Inggris meminjam uang sebesar $1000 pada Bank di USA, dengan tingkat bunga pinjaman sebesar 2% per 3 bulan. Berarti tiga bulan berikutnya, dia harus mengembalikan pinjaman sebesar: $1000 + ($1000 x 2%) = $1020
  • Kemudian dia menukarkan uang yang dipinjamnya sebesar $1000 tersebut di spot market, dengan poundsterling. Karena kurs dollar terhadap poundsterling pada spot market adalah: £1 = $2, maka modal pinjaman sebesar $1000 tersebut dapat ditukarkan menjadi: £500.
  • Selanjutnya uang sebesar $500 tersebut diinvestasikan di Bank di London selama tiga bulan dengan tingkat bunga sebesar 3% per 3 bulan.
  • Tiga bulan kemudian, investasi pengusaha tersebut di London jatuh tempo dan dia menerima penghasilan sebesar: £500 + (£500 x 3%) = £515. Dan jika perkiraan pengusaha (spekulator) ini benar, bahwa setelah tiga bulan kurs akan berubah menjadi: £1 = $3, maka jika dia menukarkan hasil investasinya sebesar £515 dengan dollar akan menjadi: 515 x 3 = $1545.
  • Pada saat yang sama dia juga harus melunasi pinjamannya pada bank di USA sebesar $1020. Dengan demikian dia memperoleh keuntungan sebesar: $1545 - $1020 =$525. 
Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh jika melakukan spekulasi di Spot Market, dipengaruhi oleh:
  • Benar tidaknya perkiraan nilai tukar di masa yang akan datang.
  • Besarnya tingkat suku bunga simpanan (investasi) baik dalam mata uang domestik maupun dalam mata uang asing.
  • Besarnya tingkat suku bunga pinjaman baik dalam mata uang domestik maupun dalam mata uang asing.

Comments (0)

Posting Komentar